Sunday, December 19, 2021

Caltech Suicide Squad


Bila membaca sejarah pembinaan roket Amerika akan kita temui gelaran 'Caltech Suicide Squad'. Caltech merupakan institusi awal yang ditugas untuk membangun teknologi roket Amerika. Suicide Squad dianggotai oleh lima pelajar/saintis iaitu Rudolph Schott, Amo Smith, Frank Joseph Malina (PhD Caltech 1940), Ed Forman, dan Jack Parsons.

Baca FJ Malina - wiki (link); Jack Parsons - wiki (link).

JPL's suicide squad

Baca "How the suicide squad turned into one of the world's first rocket companies". smithsonian 2017 - link.

"JPL - the suicide squad's first mission". caltech magazine - link.

"The suicide squad in California". pioneers of flight - link.

- - - - -

Thursday, December 16, 2021

R-7 Missiles Soviet 1957


Pasukan pembinaan roket Soviet mengusahakan missile R-7 bagi mendahului perlumbaan senjata angkasa bersaingan dengan Amerika. Namun pada peringkat awal beberapa siri pelancarannya menemui masalah dan kegagalan. Pada 21 Ogos 1957 Soviet melancar ujian kesekian kalinya dan kali ini R-7 berjaya tiba menuju ke sasarannya.

Persediaan pelancaran R-7

"The R-7 Missile". source - link.

- - - - -

Sunday, December 12, 2021

Tokoh Roket JPL Qian Xuesen

Ada tiga tokoh yang menyumbang usaha membangun roket di Amerika Syarikat. Mereka adalah Theodore von Karman, von Braun dan Qian Xuesen. Dua tokoh pertama, von Karman dan von Braun memang tidak asing dan banyak catatan mengenai kegemilangan mereka ditulis dan dibukukan. Tetapi tidak banyak yang dicerita tentang Xuesen, tokoh yang berasal dari negara China. Xuesen adalah graduan MIT dan pernah berkhidmat di JPL bersama tokoh utama Theodore von Karman. Pada satu ketika sekitar 1949 Xuesen telah dituduh oleh McCarthy sebagai pengintip (spy) yang terlibat dengan komunis China. Tuduhan tersebut timbul ekoran kejayaan komunis Soviet melancar bom atom dan juga kemenangan Mao menubuh Republik China mengalahkan kumpulan nasionalis. Kedua-dua sejarah tersebut berlaku pada 1949. Qian Xuesen akhirnya telah diusir keluar dari Amerika Syarikat dan dihantar pulang ke China.

Qian Xuesen (d.2009)

Baca "Qian Xuesen: The man the US deported who then helped China into space". bbc 2020 - link.

"Trained in the US scientist became China 'Rocket King'. wsj 2009 - link.

"Father of space technology - Qian Xuesen dies at 98". china 2009 - link.

Sebuah museum dibina di Shanghai memperingati sumbangan Xuesen

- - - - -

Friday, December 10, 2021

Redstone Arsenal dan von Braun


Bila membaca sejarah roket Amerika Syarikat maka pasti muncul nama Redstone dan von Braun. Redstone atau nama gandingan penuhnya Redstone Arsenal adalah institusi yang ditubuh oleh US Army bagi membangun teknologi roket. Pada awalnya iaitu sekitar 1950 kru Redstone diketuai General Medaris dan turut bersama dalam pasukan Redstone adalah tokoh roket berasal dari Jerman, von Braun.

Baca artikel "Dr on Braun helped put Huntsville on the map but few of us pronounce his name correctly". whnt dot com 2016 - link.

"Wernher von Braun: An ethical analysis". web wpi edu 52 pages - link.

"The pioneering legacy and consequence of von Braun". gettysburg college 18 pages - link.

"Veil of protection: Operation Paperclip and the contrasting fates of von Braun and Arthur Rudolph". MA ohio - link.

von Braun: V-2 and Apollo rocket scientist

source: new scientist - link

- - -

Redstone van Braun Complex kini

[source: newcomb boyd - link]

- - - - - 

Tuesday, December 07, 2021

Soviet First Atomic Bomb


Antara detik sejarah yang menjadi pendorong kepada Amerika menggiat usaha membangun teknologi roket dan missile ialah terbangunnya bom atom Soviet. Soviet detonated its first atomic bomb in 1949. Kejayaan bom atom Soviet membawa kepada gesaan Presiden Truman supaya Amerika pula membangun bom hidrogen.

page 89. red moon rising

Baca "Soviet successfully tested its first atomic bomb Aug 29, 1949". republicworld - link.

"The first test of the Soviet atomic bomb". topwar - link.

The first Soviet atomic bomb, RDS-1

Baca - wiki (link)

- - - - -

Friday, December 03, 2021

van Vollenhoven and Adat Law in Indonesia


Membaca sebuah artikel William Roff mengenai Islam di SEA akan membawa kepada banyak info mengenai perkembangan Islam dari kacamata Barat. Salah satu rujukan bacaan yang Roff perkenal adalah mengenai Adat Law di Indonesia. Adat Law ini mula dikaji dan seterusnya diperkenal oleh penjajah Belanda. Salah seorang tokoh akademik Belanda yang banyak mengkaji tentang Adat Lawa adalah van Vollenhoven (1874-1933). Beliau merupakan professor di Leiden Uni.

Cornelis van Vollenhoven (source: wiki)

Petikan buku Roff m/surat 8:

As may be evident from the foregoing, many of the problems associated with consideration of relationships between adat and Islam in SEA result from the over determination of adat carried out by the Dutch in the development in the late nineteenth and early twentieth centuries, for the purpose of colonial rule.

Baca "van Vollenhoven on Indonesian Adat Law". springer - link.

Sedikit bio tentang van Vollenhoven. leiden - link.

"Colonial dilemma - and the struggle between adat law and Western law in Indonesia". tengku wp - link.

Baca juga "Politik hukum adat dan masalah agraria Indonesia" - gus iqbal - link.

- - - - -

Thursday, December 02, 2021

Bandingan Penulisan Swettenham, Clifford dan Mahathir


Banyak pegawai British yang pernah bertugas di Malaya menulis tentang bermacam hal. Antara mereka adalah Frank Swettenham dan Hugh Clifford yang masing-masing pernah bertugas di Selangor dan Pahang. Ada sebuah tesis UM yang mengkaji mengenai corak penulisan kedua tokoh British tersebut dan membandingnya dengan kandungan buku Malay Dilemma.

Tesis bertajuk "The Malay in an emergent modernity: a reading of the fiction of Sweettenham and Clifford and Mahathir Mohamad the Malay Dilemma". Tesis oleh Mohamad Rashidi Pakri tahun 2004. [source: students repo - link].

Kandungan:

Introduction; The social-cultural and economic construction of modernity; The political and judicial construction of modernity; The personal construction of modernity; The Malay Dilemma - reaffirmation and counterpoint to the colonial perception of modernity; Conclusion.

Sketches of Malay life in kampong

Baca juga "In court and kampong 19 sketches - Old Malaya Peninsular by Hugh Clifford". sausanreads - link.

"Hugh Clifford and Frank Swettenham: environmental cognition and the Malayan colonial process". spore management uni - link.

- - - - -